Jenis Jenis Ikan Snake Head / Gabus ( Chana Spesies)
Ikan Snake Head merupakan ikan dari Famili Channidae terdiri atas dua genus yaitu Genus Channa dan Genus Parachanna. Genus Channa banyak ditemukan di benua Asia sedangkan untuk Genus Parachanna banyak ditemukan dibenua Afrika. Ikan yang kita kenal dengan nama ikan gabus ini yang termasuk ikan predator yang paling agresif terutama yang berukuran besar.
Beberapa jenis ikan hias air tawar dari jenis predator ini ada yang hanya berukuran maksimal 20 cm saja namun ada juga yang berukuran lebih dari 1 meter. Ikan yang memiliki bentuk kepala seperti ular ini merupakan salah satu ikan predator yang cukup populer. Yang paling di kenal salah satunya ialah gabus dan toman.
Di Indonesia, ikan dari genus chana banyak ditemukan di Pulau Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Papua. Mereka banyak ditemukan hidup liar dirawa-rawa atau sungai berarus lambat, bahkan di sungai-sungai kecil. Ikan predator ini mampu beradaptasi di lingkungan yang mempunyai kandungan humus yang tinggi yang berasal dari gambut.
Setidaknya ada 8 jenis ikan Channa yang ada di Indonesia diantaranya yaitu Channa striata (ikan gabus),Channa micropeltes (ikan toman), Channa lucius (ikan bujuk), Channa pleurophthalmus (ikan serandang), Channa marulioides(ikan jalai), Chana gachua (ikan bogo), Channa bankanensis, Channa cyanospilos. Di sungai musi Sumatera Selatan setidaknya terdapat 6 jenis ikan channa.
Adapun jenis jenis ikan hias snake head atau gabus ini adalah :
Orange-spotted Snakehead (Channa aurantimaculata)
Habitat aslinya dari sungai Brahmaputra Rive di Assam, tenggara India. Ikan predator yang "cadas".
Temperamen Ikan chana yang satu ini cukup agresif dan sebaiknya jangan di campur dengan ikan yang lain.
Rainbow snakehead (Channa bleheri)
Channa bleheri termasuk ikan channa yang relatif damai dan dapat disatukan dengan ikan lain yang seukurannya. Ukurannya sekitar 20 cm maksimal. Merupan salah satu jenis channa yang paling berwarna
Giant Snakehead/Ikan Toman(Channa micropeltes)
Yang satu ini Giant Snakehead alias Red Snake head merupakan ikan snakehead pribumi. Ikan pemangsa kelas atas merupakan ikan channa terbesar dengan ukuran maksimal hingga 1 meter bahkan lebih.
Channa micropeltes alias ikan Toman termasuk salah satu yang paling agresif pada kelompok ikan channa. Ia akan menyerang 'tankmatenya' walaupun mereka berbadan lebih besar, ataupun channa sejenisnya walaupun mereka tidak lapar. Ikan channa ini memikili gigi terbesar di kelompok Channa dan bisa digunakan untuk menggigit manusia. Disarankan hanya untuk yang berpengalaman menangani ikan predator besar
Banka snakehead (Channa bankanensis)
Channa ini hidup di habitat alaminya dengan dengan tingkat keasaman air yang sangat tinggi , yaitu dengan PH hingga 2.8. Maka di akuarium PH harus dijaga selalu dibawah 6.0. Karena bila tidak ikan channa bankaensis rentan terkena infeksi.
Walaupun ukurannya tidak terlalu besar, ikan predator jenis channa ini termasuk agresif dan sebaiknya hanya disatukan dengan ikan sejenisnya.
Karena menuntut PH yang selalu terjaga maka jenis channa ini relatif sulit untuk dipelihara. Penambahan tannins/humic acids pada filter bisa membantu. Bisa juga menambahkan kayu bakau atau daun ketapang kering / ekstrak daun ketapang.
Dwarf Snakehead (Channa gachua)
Chana gachua merupakan ikan jenis channa berukuran kecil tersebar mulai dari Iran, Afghanistan, Pakistan, India, Srilanka, Bangladesh, Burma, Tiongkok selatan, hingga Indonesia. Ada beberapa jenis ikan channa yang diberi nama Dwarf Snakehead ikan ini adalah salah satunya. Mereka juga termasuk ikan yang relatif damai.
Di Indonesia penyebarannya yaitu di pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Ikan predator berukuran kecil ini dikenal dengan banyak nama diantaranya dengan nama Gabus Gunung, ikan kotes (Jawa), ikan bogo (Sunda), ikan haruan (Kalimantan) dan ikan bocek (Sumatera).
Berbeda dengan jenis gabus berukuran besar yang hidup di rawa-rawa dan sungai ikan Channa gachua ini banyak ditemukan di hulu sungai, sumber mata air jernih dan parit persawahan.Di habitatnya mereka memangsa ikan kecil, serangga, berudu, udang, yuyu, dan hewan kecil lain yang lewat disekitarnya
Ikan gabus ini termasuk ikan nokturnal yaitu ikan yang lebih aktif di malam hari. Ikan yang dikenal dengan nama bogo ini juga diketahui sering keluar dari air untuk berpindah tempat melewati daratan.
Setiap kali memijah, ikan bogo mengeluarkan 20-200 butir telur, yang segera dibuahi oleh ikan jantan. Dan setelah menetas, telur ikan di jaga di dalam mulut induknya.
Ikan ini juga dikenal dengan nama ilmiah Channa limbata yang mengacu kepada ikan yang sama
Borna snakehead (Channa amphibeus)
Channa amphibeus alias Borna snakehead alias cel snakehead habitat aslinya terdapat di perairan India. Ikan predator yang agresif ini termasuk ikan jenis channa yang jarang ditemukan. Borna snake head tumbuh hingga sekitar 25 cm. Suhu yang disarankan untuk mereka yaitu sekitar 22–28˚C
Karena ukurannya yang lebih kecil, snakehead chel bisa dipelihara di akuarium yang tidak terlalu besar.
Emperor snakehead (Channa marulioides)
Ikan Emperor Snakehead (Channa maruliodes) ini bisa tumbuh hingga ukuran hingga 65 cm. Ikan ini nama lokalnya ialah ikan Jalai. Ikan Emperor snake fish adalah ikan predator yang agresif dan sebaiknya dipelihara tersendiri jangan dicampur dengan ikan lain walaupun berukuran besar.
Dikenal dengan nama gabus kembang. Sementara kalangan ikan hias ikan predator ini dikenal dengan nama Chana Maru yang cukup favorit ialah ikan Channa Red Sampit, Channa Red Sentarum
Nama Sampit atau Sentarum merupakan asal ikan Channa marulioides. Perbedaan diakibatkan lingkungan dimana ikan itu tinggal seperti PH air, dll.
Dwarf Snakehead (Channa Adrao)
Merupakan spesies yang termasuk baru ditemukan dari daerah barat Bengal India. Ikan channa ini juga diberi nama Dwarf Cichlid karena ukurannya yang relatif kecil
Gabus / Chevron Snakehead (Channa striata)
Ikan Gabus (Chana striata) merupakan salah satu ikan dari genus chana yang ada Indonesia. Ukuran maksimalnya adalah sekitar 90 cm. Merupakan salah satu ikan channa terbesar selain Giant Snakehead (Canna micropeltes)/ Toman yang bisa mencapai 1 meter lebih.
Merupakan ikan channa yang paling kuat. Ikan channa striata bisa beradaptasi dengan air dengan suhu dan tingkat keasaman apapun kecuali sangat ekstrim.
Untuk yang ingin mencoba memelihara ikan predator jenis channa maka ikan ini merupakan salah satu pilihan. Sebelum nantinya beranjak untuk memelihara jenis channa lain yang lebih menantang
Splendid snakehead (Channa lucius)
Ukuran Channa lucius dewasa adalah sekitar 40 cm. Memiliki nama lokal ikan Bujuk. Ikan ini berhabitat di rawa-rawa, dengan kedalaman air 1-2 meter, pH 4-5 dengan suhu air berkisar 25-29 derajat.
Channa pleurophthalma
Chana pleuropthalma dikenal juga dengan nama ikan 'Serandang' atau 'Kerandang' juga 'Gabus Selendang Mayang' merupakan ikan predator yang banyak ditemukan di pulau Sumatra dan Kalimantan.
Ciri khasnya ialah memiliki totol hitam ditubuh meliputi bagian tutup insang, badan hingga pangkal ekor. Habitatnya di sungai, danau dan rawa, dengan kedalaman air lebih dari 1 meter, dengan suhu air 25-29 derajat Celcius. Bisa mencapai ukuran hingga lebih dari 40 cm
Small Snakehead (Channa asiatica)
Channa asiatica merupakan ikan dari genus yang berasal dari Cina tengah dan selatan dan Vietnam utara. Di Cina, ikan Small Snakehead terdapat di Sungai Yangtze tepatnya dibagian utara di selatan. Ikan predator ini juga terdapat di Pulau Hainan dan Hong Kong.
Sesuai dengan namanya ikan Channa asiatica hanya bisa tumbuh hingga sekitar 30 cm
Jenis Channa yang lainnya adalah:
Blotched Snakehead (Channa maculata)
Malabar Snakehead (Channa diplogramma)
Burmese Snakehead (Channa harcourtbutleri)
Bullseye snakehead (Channa marulius)
Black Snakehead (Channa melasoma)
African snakehead (Channa obscura)
Channa melanopterus
Channa argus argus
Channa argus warpachowski
Channa nox
Channa orientalis
Channa ornatipinnis
Channa panaw
Channa baramensis
Channa barca
Channa pulchra
Channa punctata
Channa stewartii
Channa burmanica
Channa cyanospilos
Artikel Terkait :
Jenis-Jenis Ikan Predator Air Tawar
