Jenis Jenis Ikan Aligator
Ikan aligator alias ikan spatula alias ikan buaya ini merupakan salah satu spesies ikan predator yang banyak diminati oleh para penggemar ikan predator. Ikan yang memiliki moncong seperti buaya ini terbagi kepada 7 spesies dari 2 genus (Atractosteus dan Lepisosteus). 7 Jenis aligator adalah
Dan beberapa variasi dari ikan alligator atau ikan buaya ini diantaranya
- Platinum Gar /Snow White Gar
- Platinum Alligator Gar
- Platinum Florida Gar
- Black Alligator Gar
- Golden Gar
- Albino Gar
Yang banyak diperjual belikan ialah jenis aligator gar/spatula dan florida gar. Untuk memelihara ikan ini diperlukan akuarium ukuran yang sangat besar karena ikan ini bisa mencapai ukuran 1 meter lebih. Sepertinya kolam ikan predator lebih tepat bila ikan ini sudah berukuran besar.
Ikan jenis aligator ini sudah dilarang masuk ke negara kita melalui Permen Kelautan dan perikanan No 41/PERMEN-KP/2014 mengenai larangan pemasukan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah RI. Karena apabila dilepas disungai atau kali bisa merusak ekosistem yang ada.
Alligator gar(atractosteus spatula)
Dari tujuh spesies gar, Alligator Gar atau Aligator Spatula ini merupakan yang terbesar, ukurannya bisa mencapai hingga panjang hingga 3 meter dan mencapai berat 140 kilogram. Jenis Alligator gar ini yang banyak di perjualbelikan. Untuk memelihara ikan ini sebaiknya kita siapkan akuarium berukuran besar atau kolam ikan predator
Cuban Gar (atractosteus tristoechus)
Jenis ikan Cuban gar ini berasal dari Kuba. Panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 2 meter. Di alam liar ikan dewasa Cuban Gar ini memakan ikan dan burung. Suhu ideal untuk ikan ini adalah ( 18 ° C - 23 ° C ). Ikan ini termasuk daftar spesies yang terancam punah dan saat ini telah di lakukan penangkaran.
Tropical Gar(atractosteus tropicus)
Tropical Gar berasal dari perairan dari selatan Meksiko hingga Kosta Rika , ikan ini dapat mencapai panjang hingga 1,25 m di alam liar ( meskipun sering jauh lebih kecil di penangkaran ).> Tropical gal ini sekilas terlihat sangat mirip dengan Longnose Gar baik warna maupun marking, tetapi dapat dibedakan dengan dari moncongnya yang lebih pendek dan lebar.
Longnose Gar ( lepisosteus osseus )
Longnose gar dapat berasal dari kawasan Amerika Utara dan Tengah. Ikan ini dahulu sempat menjadi makanan. Tetapi sekarang ikan ini di Amerika menjadi favorit para pemancing. Sedang di Indonesia ikan predator ini menjadi favorit pengisi akuarium besar/ kolam ikan predator.
Mangsa dari longnose gar ini adalah ikan kecil dan kadang-kadang serangga dan udang. Kematangan seksual untuk ikan jantan antara tiga dan empat tahun, sedangkan betina di usia enam tahun. Telur mereka sangat beracun untuk manusia, tetapi ikan predator lainnya bisa mentolerir racunnya.
Longnose gar memiliki umur rata-rata 15-20 tahun walau pernah dilaporkan ikan ini mencapai usia 39. Longnose Gar ini dimorfik seksual artinya bahwa jantan dan betina dapat dibedakan secara visual ; betina memiliki panjang, berat, dan sirip yang lebih panjang dibanding jantan.Longnose gar mencapai panjang rata-rata 0,71-1,2 m dengan panjang maksimum sekitar 1,8 m dan berat maksimum 25 kg.
Spotted Gar (Lepisosteus oculatus )
Spotted Gar sangat mirip dan sulit dibedakan dengan Florida Gar. Tidak seperti Florida Gar yang relatif lebih mudah dicari ikan predator yang rakus ini sulit ditemukan di pasaran.
Umur maksimum untuk gar ini adalah 18 tahun . Jantan akan dewasa pada usia dua atau tiga tahun , sedangkan betina dewasa pada usia tiga atau empat tahun. Ikan betina rata-rata lebih besar dan hidup lebih lama daripada jantan. Sedangkan kematangan seksual ikan betina dicapai pada umur 6 tahun.
Walaupun tidak tercatat sebagai spesies terancam punah, namun beberapa beberapa negara bagian di Amerika (South Dakota, Delaware, Pennsylva) telah melaporkan ikan ini terancam populasinya.
Florida Gar ( lepisosteus platyrhincus )
Florida Gar ini sangat mirip dengan Spotted Gar. Selain Alligator gar/spatula ikan ini juga banyak terdapat di pasaran. Ikan ini pada saat dewasa memiliki panjang berkisar 51,7-132,2 cm dan biasanya berat 1,36-4,36 kg.
Ikan predator ini memiliki, bintik-bintik hitam yang tidak teratur di bagian atas kepalanya dan seluruh tubuh termasuk sirip anal . Jarak mata kurang dari dua pertiga panjang moncong. Florida gar ini memiliki warna coklat-olive di bagian belakang dan sisi atas, dan putih atau kuning pada bagian perut. Pada saat ikan ini masih muda ia memiliki garis-garis gelap di bagian belakang dan samping
Shortnose Gar ( lepisosteus platostomus )
Shortnose gar ini berasal dari benua amerika dan mampu tumbuh hingga ukuran 1 meter. Seperti jenis ikan gar yang lain makanan ikan predator ini adalah ikan dan serangga.
Platinum Gar
Platinum Gar /Snow white ini jarang ditemukan dan memiliki harga yang mahal. Platinum Gar ini mengalami kondisi 'leukistic' dimana gar kehilangan sebagian dari pigmen warna ditubuhnya. Berbeda dengan albino pada leukistic ini warna mata masih normal tidak kehilangan pigmen warnanya masih hitam
Black Alligator Gar
Jenis ikan alligator Black Gar seperti juga Platinum Gar termasuk yang jarang ditemukan. Warna langka pada jenis ikan alligator Black Gar adalah kondisi "melanistik" dimana ikan gar memiliki jumlah pigmen melanin yang berlebihan. Pigmen hitam melanin terbentuk dalam sel melanoblas melalui oksidasi asam amino.
Golden Gar
Jenis Golden Gar ini mengalami kelainan genetik yang disebut Xanthic yang menyebabkan ikan gar ini didominasi dengan warna kuning. Ikan ini lebih jarang daripada platinum gar
Albino Gar
Albino Alligator Gar mengalami albinism yaitu tidak memiliki pigmen warna sama sekali. Warna matanya pun merah bukan hitam seperti biasanya. Yang ini sangat-sangat jarang sekali. Sementara ini gambarnya pun belum ada
Diet / Pemberian makan pada Ikan Gar
Ikan jenis gar atau biasa kita sebut aligator ini alaminya merupakan ikan pemakan ikan hidup. Tetapi setelah di puasakan ikan jenis ini akan menerima juga ikan/udang beku. Tetapi sebaiknya sebelum di puasakan sebaiknya ikan diberi dahulu ikan hidup hingga ikan cukup "gemuk".
Makanan harus diberikan setiap hari jika ikan masih kecil hingga menginjak remaja sedangkan ikan dewasa paling banyak hanya perlu satu atau dua kali makan dalam satu minggu
Dan apabila memberikan pakan hidup pada ikan disarankan untuk mengkarantina ikan pakan hidup sebelum diberikan kepada ikan gar agar terhindar dari penyakit atau parasit.
Ikan jenis gar atau "aligator" ini tidak boleh makan daging mamalia seperti jantung sapi atau ayam karena beberapa lipid dan senyawa organik lainnya yang terkandung dalam daging tidak dapat dimetabolisme dengan baik oleh ikan, yang akan menyebabkan penumpukan lemak berlebih dan bahkan penurunan fungsi (degenerasi) organ tubuh ikan jika pemberian makanan diberikan dalam jangka panjang .
Artikel Terkait :