Kontes Louhan P2LI Pedoman dan Penilaian

Untuk kontes ikan louhan yang diadakan oleh p2li Indonesia kategori kontes dibagi menjadi :

  1. Cencu
  2. Chinghwa / Kamfa
  3. Free Marking
  4. Golden Base (GB)
  5. Klasik
  6. Bonsai
louhan juara p2li
Grand Champion - Kontes Regional Bandung 2016 - Miko Mall - dari Aries Team

Pedoman Kriteria Penilaian Louhan Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia (P2LI)

Pedoman Kriteria kontes louhan di Indonesia diatur oleh Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia, yang mencakup :

A. Overall Impression

1. First Impresion

  • Menarik perhatian pada pandangan pertama ( enak dilihat dan proporsional) dikarenakan memiliki susunan morfologis yang lengkap
  • Memiliki keistimewaan ata kelebihan ikan pada umumnya

2. Mental dan Keaktifan Ikan

  • Ikan tidak takut didekati
  • Ikan tidak terlalu oer agresif (akan sulit untuk dilihat keindahan ikan tersebut)
  • Mau diajak bermain / atraktif sendiri ( menguasai teritorialnya)
  • Mempunyai gaya renang yang menawan
  • 3. Kesehatan

    Kutil, bisul, luka kecil, fin tail sobek & geripis, hole in the head, white spot, elet, white shit, fungus, cloudy eyes, pop eyes, duck lips, bloating, swim bladder ( mengurangi point)

    B. Head

    Bentuk / Shape dan Proporsional Jenong

    • Bentuk terbaik : menyerupai bulatan bola dilihat dari depan dan samping
    • Bentuk baik : swan head, menonjol ke depan dan melebar ke samping
    • Bentuk kurang baik : tidak simetris ( kecil, kurang melebar ke samping, kurang menonjol ke depan & tidak menonjol ke atas)

    C. Face

    1. Muka

    • Tidak berkerut / tidak banyak lipatan, tidak berair mata ( marking di bawah mata)
    • Tidak kotor & marking yang masuk ke muka ikan dianggap kotor
    • Daging pipi tidak terlalu menonjol di bagian tengah pipi
    • Daging pipi harus seimbang
    • Muka tidak miring

    2. Tutup Insang

    • Tertutup rapat
    • Tidak ada cacat
    • Tutup insang buka tutup secara normal

    3. Mata

    • Bersih, tidak ada flek / bercak
    • Bentuk mata bulat, kiri dan kanan seimbang serta pupil hitam dan bulat
    • Mata sejajar dengan permukaan muka

    4. Mulut / Bibir

    • Bibir tipis dan rata atas dengan bawah
    • Mulut tidak panjang / monyong
    • Mulut tidak miring
    • Mulut tidak jatuh
    • Mulut bisa buka tutup secara normal

    D. Body shape

    1. Proporsional Panjang & Lebar

    • Terbaik dengan perbandingan 1:1,6 dari ujung mulut sampai ujung pangkal ekor
    • Perbandingan lebih dari 1:1,6 itu lebih baik jika dibandingkan dengan yang kurang dari 1:1,6 secara proposional
    • Khusus bonsai terbaik dengan perbandingan 1:1 dari ujung mulut sampai bagian dalam pangkal ekor

    2. Postur & Bentuk

    • Terbaik adalah bentuk kotak & simetris
    • Bentuk daun simetris
    • Bentuk body yang kotak dan daun tidak simetris antara punggung dan perut tetapi ujung body masih simetris antara atas dan bawah
    • Bentuk segitiga simetris
    • Bentuk segitiga tidak simetris antara punggung dan perut tetapi ujung body masih simetris antara atas dan bawah
    • Bentuk body yang pada bagian ujungnya tidak simetris antara atas dan bawah
    • Khusus bonsai terbaik adalah berbentuk menyerupai lingkaran
    • Postur ikan yang ideal memiliki ketebalan yang cukup

    3. Pangkal Ekor

      Terbaik adalah :
    • a. Lurus sejajar dengan badan
    • b. Sisi kiri & kanan memiliki ketebalan yang sama
    • c. Tidak naik / turun
    • d. Lebar & tebal
    • e. Proporsional dengan body

    E. Marking

    1. Fullness

    Penilaian dimulai dari pangkal ekor hingga belakang tutup insang. Berdasarkan marking tengah saja

    2. Kontras Warna

    Warna marking hitam pekat

    3. Kerapihan & Keseimbangan

    Memiliki jumlah / panjang , bentuk , jarak yang sama dan seimbang baik dari sisi kiri maupun kanan

    4. Bentuk

    • Flower
    • Spidol
    • Grafik
    • Variant blocking
    • Full blocking

    F. Colour

    • 1.Kecerahan warna
    • Warna merah, orange, kuning, memiliki nilai yang sama apabila mempunyai kecerahan yang sama

    • 2. Komposisi warna
    • a. Terbaik adalah memiliki lebih dari 2 kombinasi warna gradasi
    • b. Gradasi 2 warna :
    • i. Mempunyai perbandingan gradasi warna ± 50 : 50
    • ii. Mempunyai perbandingan gradasi warna ± 25 : 75
    • iii. Mempunyai perbandingan gradasi warna ± 75 : 25
    • Angka perbandingan mulai ujung mulut hingga pangkal ekor
    • c. Satu warna solid
    • d. Kombinasi 2 warna terputus
    • i. Mempunyai perbandingan kombinasi warna ± 50 : 50
    • ii. Mempunyai perbandingan kombinasi warna ± 75 : 25
    • iii. Mempunyai perbandingan kombinasi warna ± 25 : 75
    • Angka perbandingan mulai ujung mulut hingga pangkal ekor
    • e. Satu warna terputus

    3. Fullness

    Total warna dari ujung mulut hingga pangkal ekor

    Finnage

    1. Ekor ( Bentuk, Kerapihan & Bukaan)

    • Terbaik adalah bukaan & kekakuan ekor seperti kipas cina
    • Bentuk ekor tidak lonjong
    • Rapih dan tidak ada penyakit
    • 2. Sirip punggung ( Dorsal Fin ) & Sirip Bawah ( Anal Fin )

      • Terbaik adalah mengunci . menutup rapat dengan ekor
      • Ujung sirip tidak panjang melebihi ekor
      • Sirip dorsal & anal harus seimbang
      • Rapih dan tidak ada penyakit

      3. Sirip dayung & Sirip Dada ( Pelvic Fin )

      • Tulang rawan sirip dayung & pelvic harus lurus
      • Sirip dayung harus lurus di tengah badan dan tidak mengarah ke atas maupun ke bawah
      • Sirip dada sama panjang & lebar
      • Rapih dan tidak ada penyakit

      4. Motif

      • Memiliki motif dan warna

      ATURAN TAMBAHAN :

      Klasik

    • 1. Mutiara shining tidak melebih dari 25%
    • 2. Mutiara maksimal 50%
    • 3. Pembungkus marking tidak dianggap sebagai mutiara
    • 4. Pembungkus marking dianggap mutiara apabila warna hitam atau abu-abu marking telah hilang
    • 5. Bentuk hologram tidak dipermasalahkan
    • 6. Ikan yang memiliki persyaratan di atas baik Cencu maupun Ching Hwa bisa masuk kelas klasik

    Free Marking

    • Yang menjadi tolak ukur adalah marking tengah :
    • 1. Semua bentuk marking harus di bawah setengah badan
    • 2. Semua titik hitam pada bagian tengah badan dianggap marking
    • 3. Marking samar diperbolehkan masuk kelas Free Marking apabila dapat memenuhi 2 syarat, yaitu :
  • Samar berdasarkan tingkat kepekatan hitamnya
  • Samar berdasarkan bentuk markingnya
  • 4. Marking di kepala dan di ujung pangkal ekor tidak dihitung sebagai marking
  • 5. Peraturan marking di atas dilihat walaupun hanya salah satu sisi badan
  • PERATURAN-PERATURAN

      A. Fatal ( ikan tidak masuk nominasi ) apabila :

      • Mulut yang terbuka lebar dan bibirnya tidak dapat bergerak sama sekali
      • Tutup insang yang terbuka besar ( sampai terlihat warna merah pada bagian dalam insang apabila dilihat dari samping )
      • Hilangnya bagian bibir lebih dari 25% dan terlihat jelas
      • Sirip ekor hilang 50%
      • Sirip punggung / sirip bawah hilang 25%
      • Sirip dada / sirip dayung yang salah satu sisinya hilang 50%
      • Mata yang salah satu sisinya lebih kecil 50% bila dibandingkan sisi lainnya
      • Organ yang menyimpang 50% dari fungsinya
      • Ikan yang berwarna hitam, sakit, stress atau akibat “ Faktor Lain” sehingga sangat mempengaruhi penampilan ikan tersebut

      B. Pengurangan nilai sebanyak 5% dari total nilai per ikan apabila :

      • Bibir miring tetapi tidak berpengaruh terhadap posisi muka ikan
      • Posisi mata tidak seimbang antara kiri dan kanan
      • Tutup insang tidak seimbang
      • Tutup insang ada lipatan ( pemotongan ini hanya berlaku di kelas C dan B )
      • Pangkal ekor naik atau turun
      • Tulang sirip yang masih terlihat bekas patah
      • Tulang keras di atas punggung dan di bawah perut hilang 1 ruas
      • Sirip atas dan bawah yang pertumbuhannya tidak normal masuk ke bagian ekor di atas 20% dari komposisi ekor
      • Abses yang terlihat jelas karena bekas suntikan
      • Ekor dan sirip yang transparan
      • Ekor yang menguncup sehingga membuat gaya berenang ikan tidak enak dilihat
      • Berbagai penyakit yang sakitnya belum parah

      C. Pengurangan nilai sebanyak 20% dari total nilai per ikan apabila :

      • Muka miring
      • Mulut yang terbuka terus tetapi bagian bibir masih bisa bergerak sedikit
      • Bagian bibir yang hilang
      • Mata besar sebelah
      • Bekas lubang Hole in The Head yang besar
      • Bodi yang bengkok atau melengkung atau patah
      • Pangkal ekor yang bengkok atau patah atau melintir
      • Tulang keras di atas punggung dan di bawah perut yang hilang lebih dari satu ruas
      • Berbagai penyakit yang tingkatnya sudah parah

      Pemilihan ikan Champion berdasarkan keistimewaan dan penampilan ikan terbaik

      • Grand Champion : ikan Size A dan All Size
      • Young Champion : Ikan Size B
      • Baby Champion : ikan Size C

    Artikel